Tutorial Tools Dasar Photoshop

Mengenal Tool Dasar Photoshop - Adobe photoshop merupakan program edit foto peka jaman. Karena dari pihak development sendiri berusaha terus untuk mengembangkan program tersebut dan untuk saat ini sudah berada pada versi cs8. Namun pada kesempatan ini saya akan berbagi tools adobe photoshop cs2. Dan memang sengaja saya mengambil photoshop cs2 sebagai bahan dasar pengenalan tools. Mungkin sudah menjadi kebiasaan saya untuk mengajari seseorang di dunia nyata dari yang sederhana dulu. Baru setelah paham naik ke tingkat selanjutnya.

Kali ini saya hanya berbagi keterangan tools adobe photoshop cs2 yang ada di sebelah kiri lembar kerja. Sebenarnya saya membuat artikel ini dengan alasan prihatin dengan para pengguna photoshop jaman sekarang. Mereka sangat jago banget manipulasi foto, cropping foto dan lain-lain. Namun ada sebagian dari mereka yang tidak tahu guna tools yang ada dalam photoshop. Tapi semuanya kembali pada masing-masing individu yang menjalaninya. Mau belajar dari dasar ya silahkan atau langsung secara instan juga monggo.

Tools Dasar Photoshop

 

Marquee Tool. Ada 4 pilihan jenis marquee yang bisa kita gunakan untuk membuat/menyeleksi bagian dari gambar.

Move Tool. Dengan tool ini kita bisa menggeser secara bebas letak gambar pada lembar kerja.

Lasso Tool. Untuk membuat seleksi secara bebas dan tak beraturan pada sebuah gambar.

Polygonal Lasso Tool. Untuk membuat seleksi dengan menghubungkan satu titik ke titik lainnya secara bebas.

Magnetic Lasso Tool. Untuk membuat seleksi dengan memprioritaskan pada warna.

Magic Wand. Untuk membuat seleksi pada gambar berdasarkan warna.

Crop Tool. Berfungsi untuk menyeleksi bagian gambar dan memotongnya secara permanen.

Slice Tool. Untuk membuat potongan dari gambar yang akan dipergunakan untuk sebuah website.

Slice Select Tool. Berfungsi untuk memilih hasil potongan dari Slice Tool.

Spot Healing Brush Tool. Untuk memperbaiki bagian gambar yang kotor atau cacat (biasanya hasil scan) dengan cara menduplikasi warna atau pola dari bagian gambar sekitarnya.

Healing Brush Tool. Fungsinya sama seperti Spot Healing, tapi tool yang ini cara pemakaiannya menggunakan tambahan tombol ALT+Klik untuk mengambil warna atau pola pada bagian tertentu.

Patch Tool. Fungsinya juga sama seperti kedua tool di atas. Tapi cara pemakaiannya yang berbeda yaitu kita seleksi dahulu bagian yang cacat atau kotor lalu kita geser hasil seleksi tersebut ke bagian warna atau pola yang cocok.

Red Eye Tool. Seperti namanya, tool ini berfungsi untuk menghilangkan efek red eye pada mata.

Brush Tool. Berfungsi untuk membuat garis atau teksture. Kita bisa memilih teksture dengan cara klik kanan pada lembar kerja.

Pencil Tool. Sama seperti Brush Tool.

Color Replacement Tool. Berfungsi untuk mewarnai gambar.

Clone Stamp Tool. Fungsinya sama dengan Healing Brush Tool.

Pattern Stamp Tool. Fungsinya sama dengan Clone Stamp, tapi tidak menggunakan warna melainkan menggunakan pattern dan kita bisa mengganti model pattern sesuai dengan selera.

History Brush Tool. Berfungsi untuk mengembalikan warna atau pola gambar setelah kita menggunakan Brush Tool.

Art History Brush. Membuat gambar menjadi blur dengan pola yang tidak beraturan.

Eraser Tool. Untuk menghapus sebagian atau keseluruhan dari gambar dengan ukuran yang bisa disesuaikan.

Background Eraser Tool. Untuk menghapus warna atau pola latar belakang dari sebuah gambar.

Magic Eraser Tool. Berfungsi untuk menghapus beberapa bagian dari gambar berdasarkan warna.

Gradient Tool. Berfungsi untuk memberi warna gradasi pada sebagian atau keseluruhan dari gambar.

Paint Bucket Tool. Fungsinya sama seperti Gradient Tool tapi dengan model warna solid (RGB/CMYK).

Blur Tool. Berfungsi untuk menyamarkan bagian tertentu pada gambar.

Shrarpen Tool. Berfungsi untuk menajamkan bagian tertentu pada gambar.

Smudge Tool. Sama seperti Blur Tool, tapi efek yang dihasilkan seperti cat basah yang diusap pakai jari.

Dodge Tool. Berfungsi untuk mencerahkan gambar pada area tertentu.

Burn Tool. Berfungsi untuk menggelapkan gambar pada area tententu.

Sponge Tool. Berfungsi untuk menajamkan warna atau sebaliknya.

Path Selection Tool. Berfungsi untuk menggeser area yang terbentuk dari Pen Tool.
Direct Selection Tool. Berfungsi untuk menyeleksi satu atau lebih anchor point pada area yang tebentuk dari Pen Tool.

Rectangle Tool. Untuk membuat bidan kotak dengan bebas.
Rounded Rectangle Tool. Untuk membuat bidang kotak dengan bebas yang pojoknya melengkung.
Ellipse Tool. Untuk membuat bisang lingkaran dengan bebas.
Polygon Tool. Untuk membuat bidang segi tiga, empat, lima dan seterusnya.
Line Tool. Untuk membuat garis lurus.
Custom Shape Tool. Untuk membuat berbagai macam model shape yang bisa dipilih sesuai selera kita.

Notes Tool. Untuk membuat penanda pada gambar yang bisa di hide atau ditampilkan.
Audio Annotation Tool. Untuk merekam suara.

Eyedropper Tool. Berfungsi untuk mengambil contoh warna pada bagian gambar atau pada gambar lain.
Color Sampler Tool. Untuk mengambil beberapa contoh warna.
Measure Tool. Untuk membuat penggaris.

Hand Tool. Untuk menggeser ke kanan dan ke kiri lembar kerja.

Zoom Tool. Untuk memperbesar atau memperkecil tampilan gambar.

Huuffttt....... capek juga ya. Tapi demi para blogger tidak apalah. Semoga penjelasan-penjelasan di atas bisa bermanfaat buat kita semua khususnya kepada para photoshoper. Nantikan artikel-artikel selanjutnya yang pasti selalu maknyusss.